Karimun, metro12news.id – Pemkab Karimun kembali mengadakan rapat percepat penanganan COVID-19 bersama Forkopimda, OPD, Camat dan Kepala Puskesmas di Gedung Nasional Karimun, Rabu 4 Agustus 2021 malam.
Dalam rapat itu sebagaimana dilansir dari akun resmi media sosial Facebook Humas Pemkab Karimun, memfokuskan beberapa hal. Diantaranya akan mengurangi pasien yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Terhadap pasien isoman akan diisolasi terpusat di tempat yang telah disiapkan.
Selain itu, dalam rapat juga disepakati akan dilakukannya pemasangan stiker di rumah warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Hal tersebut agar menjadi peringatan kepada warga bahwa Covid-19 itu nyata dan membuat lingkungan semakin waspada.
Harapannya warga yang ada disekitar rumah tersebut dapat saling menjaga, serta melindungi keluarga yang sedang melakukan isoman.
Selain itu pula warga disekitar diharapkan dapat membantu memonitor dan ikut mengawasi.
Hadir dalam rapat tersebut Bupati Karimun Aunur Rafiq dan juga Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim.
Sampai dengan Jumat 6 Agustus 2021, total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Karimun 4.128. Rinciannya 3.450 pasien sembuh, 84 pasien meninggal dunia dan 594 pasien positif.
Sesusai data diterima, keterisian tempat tidur pasien COVID-19 atau BOR di rumah sakit saat ini 74 persen atau 88 pasien dari jumlah 594 kasus aktif.
Artinya, 510 pasien yang masih positif lagi menjalani isolasi terpusat dan juga isolasi mandiri.
“594 kasus aktif saat ini terbanyaknya di Kecamatan Meral yakni 112 pasien, kemudian Tanjung Batu 92 pasien, disusul luar wilayah 79 pasien,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi.