Karimun, metro12news.id – Masih banyak masyarakat Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri yang belum mematuhi protokol kesehatan (prokes), seperti tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Hal itu ditemukan langsung Bupati Karimun Aunur Rafiq selama memimpin operasi penindakan protokol kesehatan (prokes) yang disejalankan dengan rapid tes antigen massal di Pulau Karimun besar, Rabu 18 Agustus 2021 sore.
“Dari apa yang kita lihat, masih banyak masyarakat yang belum mengikuti prokes dengan baik dan benar,” ujarnya saat diwawancara wartawan.
Dikatakan Rafiq, pelanggar protokol kesehatan yang banyak ditemui adalah pengendara kendaraan.
“Kebanyakan yang tak pakai masker itu orang yang sedang membawa kendaraan, bahkan juga ada dari karyawan perusahaan,” ucapnya.
Maka dari itu lanjutnya, selama satu minggu hingga sepuluh hari kedepan, kembali dilaksanakannya rapid tes antigen massal secara acak.
Dengan tujuan dalam rangka meningkatkan protokol kesehatan di masyarakat, dan menekan kasus COVID-19 dengan cara pembinaan serta persuasif.
Rafiq menegaskan kepada seluruh masyarakat di Bumi Berazam tersebut, jangan lengah dan kendor dalam menerapkan prokes meski tren kasus COVID-19 menurun.
“Jika masyarakat abai prokes disaat kasus COVID-19 turun, maka akan naik lagi. Karena masalah COVID-19 ini belum aman bagi seluruh wilayah,” katanya.
Rafiq meminta kepada media di daerahnya, untuk terus gencar mengajak masyarakat agar budaya prokes benar-benar diterapkan dengan baik.
Ikut serta dalam kesempatan itu diantaranya FKPD, Kepala Dinas Kesehatan dan para Camat.
Hasil dari kegiatan operasi penindakan prokes yang disejalankan dengan rapid tes antigen massal terbagi dua tim itu, 5 orang dari total 76 dinyatakan positif COVID-19. Terhadap kelimanya langsung dibawa ke pusat karantina untuk dilakukan tes swab PCR.
Kegiatan tersebut berakhir di Tugu MTQ Coastal Area Karimun. Di tempat ini Bupati didampingi FKPD membagikan paket sembako kepada sejumlah pedagang.