Karimun, metro12news.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan untuk meliburkan sekolah untuk semnetara waktu. Hal tersebut dikarenakan kasus positif Covid-19 yang terus mengalami peningkatan dalam waktu beberapa hari ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan bahwa sampai saat ini sudah 40 pasien dinyatakan positif Covid-19.
“Saya berharap kepada Satgas Covid-19 dan Dinas Pendidikan Karimun, kalau bisa tempat-tempat yang butuh perhatian serius khususnya untuk wilayah zona oranye, itu dihentikan dulu, jangan ada aktifitas sekolah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, Senin (26/4/2020) lalu.
Sementara untuk wilayah zona kuning, kata dia, disarankan agar kegiatan belajar mengajar tetap dilanjutkan dengan pengawasan yang ketat.
“Selebihnya zona kuning dan hijau. Sampai saat ini alhamdulillah tidak ada klaster, baik itu klaster guru ataupun klaster siswa tidak ada. Termasuk juga klaster tarawih pun tidak ada,” kata Rachmadi.
Rahmadi menyebutkan, hanya ada dua Kecamatan yang belum mencatat satu kasus pun warganya yang positif Covid-19. Yakni, Kecamatan Durai dan Kecamatan Ungar.
“Kedua kecamatan itu masih bertahan status zona hijau sampai sekarang, karena tidak ada kasus positif,” ucap Rachmadi.
Sementara Kecamatan yang sudah berubah zona dari sebelumnya sempat terjadi kasus yang cukup tinggi, diantaranya Kecamatan Kundur Utara dan Kecamatan Kundur Barat zona hijau, termasuk Kecamatan Moro zona hijau. Selebihnya masih berstatus zona kuning dan zona oranye. (red)