Karimun, metro12news.id -Pelaksanaan STQH IX Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang dari tanggal 27-31 Juli 2021 selesai digelar.
Hasilnya, piala gergilir yang sebelumnya dipegang Kabupaten Karimun dua kali berturut-turut, berpindah ke Kota Batam.
Kota Batam berhasil keluar sebagai juara umum STQH IX Provinsi Kepri dengan total nilai atau poin 72. Sedangkan Kabupaten Karimun berada diposisi juara ke 2 dengan perolehan nilai 40.
Untuk juara ke 3 diraih Kabupaten Bintan dengan nilai 17, Kota Tanjungpinang juara ke 4 dengan nilai 12 dan Kabupaten Anambas juara ke 5 dengan nilai 14.
Ajang tersebut secara resmi ditutup oleh Wagub Kepri Marlin Agustina secara virtual, Sabtu 31 Juli 2021 siang.
Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mengatakan, meski meraih juara 2. Tapi peserta dari Kabupaten Karimun cukup banyak meraih juara dari beberapa cabang yang dilombakan dalam STQH IX Provinsi Kepri.
“Lima orang meraih juara 1, tiga orang juara 2 dan sembilan orang juara 3. Ini tentu merupakan hasil yang memuaskan,” ujarnya saat diwawancara wartawan usai penutupan STQH.
Selain Wabup, Bupati Karimun Aunur Rafiq, FKPD dan sejumlah Kepala OPD juga turut hadir pada acara penutupan di gedung Darun Nadwah Masjid Agung Karimun.
Disampaikan Anwar Hasyim, belum berhasilnya Kabupaten Karimun meraih juara umum STQH IX Provinsi Kepri, dikarenakan pelaksanaannya secara virtual.
“Yang nama virtual, tentu banyak sekali hambatan-hambatan. Yang jelas tidak berhadapan langsung dengan dewan juri atau dewan hakim,” katanya.
Pada intinya, tegas Anwar Hasyim, qori-qoriahnya telah tampil maksimal dan memenuhi harapan seluruh masyatakat Kabupaten Karimun.
“Walau dilaksanakan secara virtual, tidak ada kesulitan atau hambatan yang terjadi. Tapi ini bahan baru, menjadi keragu-raguan kita. Peserta kita tidak berhadapan langsung seperti biasanya,” katanya lagi.
Sebelum meninggalkan gedung Darun Nadwah Masjid Agung, Bupati dan Wakil Bupati Karimun menyerahkan sagu hati kepada peserta yang mengikuti STQH IX Provinsi Kepri. Kemudian dilanjutkan dengan foto bersama.