Harga Gas 3 Kilo di Pulau Karimun Besar Turun Jadi Rp 21 Ribu per Tabung - METRO 12 NEWS google.com, pub-3590882496691349, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Menu

Mode Gelap
Otto Hasibuan Lantik Pengurus PERADI Karimun Periode 2021-2026 8 PPTK Baperlitbang Karimun Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Anggaran Perjalanan Dinas dan Makan Minum Kerahkan 254 Personel, Polres Karimun Lakukan Strong Point LSM CIC Soroti Kinerja Kacabjari Tg.Batu Dalam Kasus DD Gemuruh. Bakal Dilapor Ke Jamwas? Sekdes Ngaku Pakai DD, Kacabjari Diminta Tetapkan Tersangka Baru

KARIMUN · 16 Jul 2024 08:48 WIB ·

Harga Gas 3 Kilo di Pulau Karimun Besar Turun Jadi Rp 21 Ribu per Tabung


 Harga Gas 3 Kilo di Pulau Karimun Besar Turun Jadi Rp 21 Ribu per Tabung Perbesar

Karimun, metro12news.id – Harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung 3 Kilogram (Kg) bersubsidi untuk di Pulau Kabupaten Karimun resmi turun dari Rp 25.000 pertabung menjadi Rp 21.000.

Penurunan HET ini berdasarkan keputusan Bupati Karimun Nomor 820 Tahun 2023 tentang HET harga jual isi ulang LPG tabung 3 Kg. HET tersebut mulai berlaku sejak, Senin 15 Juli 2024.

Penetapan HET terbaru tersebut setelah dilakukannya rapat bersama antara Pemkab Karimun dengan pihak Pertamina, SPBE, agen dan pangkalan.

Meski demikian, HET terbaru gas LPG 3 Kg masih berlaku di Pulau Karimun besar yakni Kecamatan Karimun, Tebing, Meral dan Meral Barat.

“Dengan telah beroperasinya SPBE Karimun, untuk HET harga jual isi ulang LPG tabung 3 kg sama dengan di Kota Batam yaitu Rp21 ribu per tabung. Harga terbaru ini mulai berlaku sejak tanggal 15 Juli 2024,” ujar Kabid ESDM Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan ESDM Kabupaten Karimun Vandarones Purba.

Vandarones Purba mengungkapkan, saat ini kebutuhan gas subsidi 3 Kg di Pulau Karimun besar mencapai 8.400 tabung (15 LO) per harinya.

Sementara kemampuan SPBE Karimun untuk mensuplai kebutuhan masyarakat sekitar 7.800 (14 LO) per hari.

“SPBE Karimun mampu menampung sebanyak 350 metrik ton elpiji. Artinya, ketahanan atau ketersediaan gas 3 kg bersubsidi selama 14 hari terjamin,” ungkap Vandarones Purba.

Setelah Stasiun Pengisian Bulk Elpij (SPBE) yang dikelola oleh PT Palugada Karimun Sejahtera diresmikan, jelas Vandarones, langsung dilakukan uji coba berkala selama dua minggu.

Selama uji coba tersebut, isi ulang gas LPG 3 kg dari Tanjung Uban ke Karimun menggunakan kapal masih dilakukan.

“Namun dengan resminya beroperasi SPBE Karimun, pengisian di Tanjung Uban dihentikan sepenuhnya,” jelas Vandarones.

“Dengan banyaknya kapasitas di SPBE Karimun, saya yakin kelangkaan gas LPG 3 kg teratasi,” tutupnya. (yan)

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PT Timah Tbk Dukung Pembangunan Sarana dan Prasarana Sekolah di SMAN 1 Damar Belitung Timur

30 September 2025 - 21:58 WIB

Gerakkan Ekonomi Lokal, PT Timah Gelontorkan Modal Usaha bagi 106 UMKM Lewat Program PUMK

30 September 2025 - 21:55 WIB

Generasi Emas Bebas Stunting, PT Timah Tbk Hadirkan Program Kemunting di Lingkar Tambang

27 September 2025 - 17:47 WIB

Medical Check Up, Strategi PT Timah Tbk Dukung Karyawan Sehat dan Aman Bekerja Serta Penguatan Program K3

26 September 2025 - 16:51 WIB

Mobil Sehat PT Timah Tbk Hadir di Pulau Belitung, Ratusan Warga Bisa Berobat Gratis

26 September 2025 - 15:54 WIB

PT Timah Tbk Laksanakan Program 1000 Pohon Untuk Negeri, Mitigasi Perubahan Iklim dan Dukung Ekonomi Masyarakat

25 September 2025 - 18:57 WIB

Trending di Daerah