Karimun, metro12news.id- Sebuah kejadian tak terduga menyebabkan aliran listrik di Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), padam total pada Selasa malam, 5 November 2024, sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian tersebut langsung menghebohkan masyarakat dan menjadi perbincangan hangat di media sosial, memicu beragam reaksi dari netizen.
Manager ULP PLN Tanjung Balai Karimun, Marwan Sholeh, mengungkapkan bahwa penyebab utama pemadaman listrik menyeluruh tersebut adalah seekor kucing yang kesetrum di trafo step up 20 KV di PLTD/Central. “Kucing tersebut masih hidup saat kesetrum, yang menyebabkan terjadinya overcurrent,” ujar Marwan.
Insiden tersebut terjadi di pusat distribusi listrik utama, yang mengakibatkan gangguan pada seluruh sistem kelistrikan. Menurut Marwan, arus berlebih yang ditimbulkan oleh kecelakaan tersebut tidak dapat ditampung oleh penyulang lain, sehingga menyebabkan sistem kelistrikan di wilayah tersebut mengalami pemadaman total atau blackout.
Setelah kejadian tersebut, tim PLN Karimun langsung bergerak cepat melakukan perbaikan. Meskipun pemadaman terjadi sekitar 28 menit, proses pemulihan berlangsung hingga hampir dua jam. “Sekitar pukul 21.28 WIB, kami mulai melakukan penormalan,” kata Marwan.
Proses pemulihan berlangsung secara bertahap. “Saat ini, sekitar 52 persen area sudah menyala, dan kami perkirakan seluruh wilayah akan kembali normal pada pukul 00.30 WIB, setelah PLTU Unit 1 dan 2 berhasil sinkron,” tambahnya.
Kejadian unik ini langsung viral di media sosial, dengan beragam komentar lucu dan kocak dari para netizen yang tak menyangka bahwa pemadaman besar ini disebabkan oleh seekor kucing. Banyak warganet yang membandingkan insiden tersebut dengan kejadian-kejadian aneh lainnya, sementara yang lainnya memuji kecepatan respons PLN dalam menangani situasi tersebut.
Meskipun kejadian ini sempat mengejutkan, mayoritas warga mengungkapkan apresiasi atas upaya cepat PLN dalam memulihkan listrik, meskipun dengan sedikit keterlambatan. “Bikin panik juga, tapi alhamdulillah PLN langsung tanggap,” ungkap seorang warga Tanjung Balai Karimun di akun media sosialnya.
Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa kejadian tak terduga bisa datang dari mana saja – bahkan dari seekor kucing. PLN pun membuktikan profesionalisme dalam menangani situasi darurat dan memastikan pasokan listrik kembali normal dalam waktu singkat.
PLN ULP Tanjung Balai Karimun memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pemadaman listrik tersebut.
“Saya harapkan pelanggan PLN dapat memahami bahwa pemadaman ini bukanlah hal yang disengaja, melainkan disebabkan oleh gangguan yang tak terduga,” ujar Marwan Sholeh, menutup penjelasannya. (Jaya Sainofi)