Berkunjung ke Karimun, Kepala Badan Karantina Indonesia Sebut Diperlukan Penguatan di Perbatasan dan Pulau Terluar - METRO 12 NEWS google.com, pub-3590882496691349, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Menu

Mode Gelap
Otto Hasibuan Lantik Pengurus PERADI Karimun Periode 2021-2026 8 PPTK Baperlitbang Karimun Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Anggaran Perjalanan Dinas dan Makan Minum Kerahkan 254 Personel, Polres Karimun Lakukan Strong Point LSM CIC Soroti Kinerja Kacabjari Tg.Batu Dalam Kasus DD Gemuruh. Bakal Dilapor Ke Jamwas? Sekdes Ngaku Pakai DD, Kacabjari Diminta Tetapkan Tersangka Baru

KARIMUN · 2 Okt 2024 19:41 WIB ·

Berkunjung ke Karimun, Kepala Badan Karantina Indonesia Sebut Diperlukan Penguatan di Perbatasan dan Pulau Terluar


 Berkunjung ke Karimun, Kepala Badan Karantina Indonesia Sebut Diperlukan Penguatan di Perbatasan dan Pulau Terluar Perbesar

Karimun, metro12news.id – Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M Panggabean menyampaikan bahwa diperlukan penguatan pengawasan dan pelayanan karantina di perbatasan dan pulau-pulau terluar Indonesia.

Hal tersebut menurutnya karena wilayah NKRI yang sebagian besar berupa kepulauan yang memiliki banyak tempat pemasukan/ pelabuhan ilegal atau belum ditetapkan sebagai pelabuhan resmi.

“Penguatan fungsi karantina tersebut meliputi sumber daya manusia, laboratorium dan tentunya kelengkapan yang diperlukan baik untuk pelayanan maupun pengawasan dalam hal ini,” ungkap Sahat saat disela-sela kegiatan peresmian Kantor Karantina Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun (Satpel Karimun) pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Selain itu ia juga menyampaikan perlu dan pentingnya terus melakukan penguatan serta kolaborasi antar instansi pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah.

Karena menurutnya, dengan kolaborasi maka amanah Undang-Undang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan dapat optimal dilakukan.

Ia juga mengapresiasi terhadap hasil kinerja Stranas PK serta SSMQC di wilayah Karimun yang memperoleh rapor hijau. Ia menekankan bahwa hasil positif tersebut perlu terus mendapat dukungan dari semua instansi terkait.

Sahat menyampaikan dalam kegiatan tersebut, bahwa pihaknya siap mendukung baik dalam kerangka pengawasan maupun sertifikasi karantina.

“Layanan kita harus sejajar dengan negara lain, layanan digital ini sudah wajib, karena untuk kejelasan layanan dan kemudahan, ada transparansi disana,” pungkas Sahat.

Senada dengan Pak Sahat, Herwintarti, Kepala Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) juga menambahkan bahwa potensi ekonomi maupun potensi pelanggaran regulasi karantina berupa pemasukan komoditas hewan, ikan, tumbuhan dan produknya melalui pelabuhan di pulau terluar seperti di Tanjung Balai Karimun sangat potensial.

Herwin menambahkan, hingga Agustus, jumlah penahanan, penolakan dan pemusnahan di Satpel Karimun sebanyak 219 kg atau 48 kali, yang didominasi barang bawaan penumpang dari Singapura dan Malaysia.

“Seperti buah-buahan, bunga potong, benih tanaman, daging sapi, kerbau, serta olahan lainnya. Dengan hampir keseluruhan pelanggarannya karena komoditas tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen persyaratan karantina,” ucap Herwin.

Sedangkan tindakan pelanggaran karantina yang berkolaborasi dengan Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun yaitu sebanyak 78,3 ton yang terdiri dari komoditas bawang bombay, bawang merah, daging beku dan benih bening lobster.

“Dimana seluruh komoditas tersebut ditangkap dan dilalulintaskan secara ilegal di wilayah perbatasan di Tanjung Balai Karimun,” ujarnya.

Herwintarti juga menambahkan bahwa terdapat berbagai komoditas unggulan di Kabupaten Karimun yang harus dijaga dan didorong peningkatan nilai ekonominya seperti komoditas Ikan Tenggiri, Udang Kering serta Ikan Sembilang, Bungkil Kelapa dan Air Kelapa dengan tujuan ekspor ke Malaysia dan Singapura.D

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri pjs Bupati Karimun, ketua DPRD Karimun, kepala Dinas terkait serta para pimpinan FKPD atau yang mewakili. (yan)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Generasi Emas Bebas Stunting, PT Timah Tbk Hadirkan Program Kemunting di Lingkar Tambang

27 September 2025 - 17:47 WIB

Medical Check Up, Strategi PT Timah Tbk Dukung Karyawan Sehat dan Aman Bekerja Serta Penguatan Program K3

26 September 2025 - 16:51 WIB

Mobil Sehat PT Timah Tbk Hadir di Pulau Belitung, Ratusan Warga Bisa Berobat Gratis

26 September 2025 - 15:54 WIB

PT Timah Tbk Laksanakan Program 1000 Pohon Untuk Negeri, Mitigasi Perubahan Iklim dan Dukung Ekonomi Masyarakat

25 September 2025 - 18:57 WIB

PT Timah Terus Hadirkan Akses Pendidikan, Dari Beasiswa Pemali Boarding School hingga Bangku Kuliah

8 September 2025 - 18:03 WIB

PT Timah Tbk Wujudkan Pertambangan Berkelanjutan Melalui Reklamasi Laut

7 September 2025 - 18:06 WIB

Trending di Daerah