Karimun, metro12news.id – Perumda Tirta Mulia Karimun memberikan jawaban soal keluhan warga di daerah Pelipit, belakang Orari dan sekitarnya, yang airnya tidak mengalir selama berhari-hari.
Melalui Kasubbag hubungan langganan, Ariesta mengatakan penyebab tidak mengalirnya air di wilayah tersebut diakibatkan karena terjadi penyumbatan di dalam pipa saluran air.
“Setelah kita lakukan pemeriksaan dan telusuri sumber masalahnya. Ternyata pipa di depan rumah makan Taruko di daerah pelipit tersumbat, ditemukan botol minuman kemasan dan kain di dalam pipa,” ucap Ariesta pada media ini, Senin 4 November 2024 malam.
Ia menjelaskan, kendala tersebut sudah ditangani oleh petugasnya dan saat ini air sudah berjalan normal mengalir ke rumah warga.
“Setelah dilakukan perbaikan kurang lebih 6 sampai 7 jam akhirnya selesai juga dan air sudah berjalan normal ke rumah pelanggan,” ujarnya.
Ariesta juga menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan yang aliran suplai airnya sempat terhenti. Menurutnya masalah seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya.
“Kita juga meminta maaf atas keterlambatan informasi dan pekerjaan karena sebelumnya kita juga tidak pernah ada masalah seperti ini, di mana terjadi sumbat di dalam saluran pipa, biasa kalau ada kerusakan di luar pipa kita segera turun melakukan perbaikan,” katanya.
Dirinya berharap ke depan pihaknya lebih sigap dan tanggap dalam mengatasi permasalahan keluhan pada pelanggan. Ia juga meminta kepada pelanggan apabila terjadi kendala agar segera menginformasikan kepada petugas PDAM.
“Jadi saling menginformasikan, dan insyaallah kita kedepannya juga lebih cepat untuk mengatasi permasalah. Kerusakan di lapangan,” ucapnya. (yan)