Karimun, metro12news.id – Relawan Sahabat Ansar-Nyanyang (SAYANG) meyanyangkan pernyataan relawan Pro Rudi (PRODI) yang mengaganggap calon nomor urut 1 pilgub kepri melakukan kampanye hitam.
Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya Kabupaten Karimun, Usmantono menganggap jika apa yang disampaikan oleh Ansar Ahmad dalam setiap kampanyenya soal anggaran Kota Batam lebih besar dari APBD Pemprov Kepri adalah berdasarkan fakta, bukan tindakan menyudutkan paslon nomor Dua.
” Sekretaris Relawan PRODI Kepri, Wisnu Hidayatullah, menganggap sambutan Ansar Ahmad yang berbicara tentang APBD Kota Batam lebih besar dari APBD Provinsi Kepri sebagai hal yang memalukan. Padahal itu adalah faakta, sebab, Kota Batam ditopang dua sumber anggaran, yakni APBD Kota dan Anggaran dari BP Batam”, ujarnya, Selasa (15/10/2024) di Karimun.
Usmantono juga mengatakan jika ditengah minimnya anggaran APBD Pemprov Kepri, Ansar Ahmad selaku gubernur masih dapat melakukan pembangunan meskipun tertatih ditengah pandemi Covid.
” Ansar Ahmad menjabat itu hanya 3 tahun 8 bulan, dan itu ditengah pandemi Covid. Dengan APBD yang hanya 3 Triliun lebih, beliau bisa bertaham dan merealisasikan sejumlah program, dan itu terbukti, beliau bisa membawa ekonomi Kepri bangkit perlahan namun pasti,” paparnya.
Tidak hanya itu saja, PRODI yang selama ini menyuarakan “politik santun” dianggap tidak sesuai dengan realita. Di media sosial banyak postingan yang berbau fitnah yang dilakukan oleh akun-akun yang jika ditelusuri teraviliasi dengan tim pemenangan Rudi.
” Ansar dituduh ini itu, diminta berpolitik santun, tapi kalau dilihat di medsos (media sosial), seberapa banyak fitnah yang disebar. Pak Ansar hanya bisa mengelus dada, dan dia buktikan dengan karya. Sudah lah, sudahi sandiwara ini, mari bersama-sama ciptakan pemilu aman, nyaman, dan damai,” ucapnya. (red)