Karimun, metro12news.id – Sebanyak 30 Nenek-nenek dari sekolah lansia Stania BKL Keluarahan Pamak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun diwisuda setelah melaksanakan pembelajaran selama 6 bulan.
Wisuda 30 Nenek-nenek lansia itu digelar oleh Badan Pengendalian Penduduk KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Gedung Nasional, Rabu (13/12/2023).
Pembina sekolah lansia Stania, Diko Getty Tuerah mengatakan, sekolah lansia Stania sudah berdiri sejak 2011 dan terus mengalami peningkatan.
“Alhamdulilah sejak berdiri tahun 2011 lalu, sekolah lansia ini terus berkembang yang tadinya diikuti 10 orang lansia, hingga 2023 ini berkembang berjumlah 60 anggota, dengan umur termuda 55 tahun dan tertua 78 tahun,” ujar Diko Getty Tuerah saat diwawancarai.
Diko Getty Tuerah menyampaikan, untuk pembelajaran sekolah lansia dilaksanakan selama 6 bulan lamanya. Untuk setiap pertemuan dilakukan dua kali setiap minggunya.
“Setiap pertemuan itu mereka mengikuti metode pembelajaran tujuh dimensi yakni, dimensi spiritual, emosional, agama, kewirausahaan, profesional, dan dimensi lingkungan hidup,” ujar Diko.
Sementara itu, Asisten 1 Pemkab Karimun, Sularno mengatakan memasuki usia yang sudah tidak muda perlu melakukan kegiatan yang melatih fisik dan pikiran.
“Karena kita semakin kita tua fisik dan pikiran kita menurun. Hal itu perlu adanya latihan agar fisik semakin sehat dan pikiran tetap aktif,” kata Sularno saat menyampaikan kata sambutan dalam wisuda tersebut.
Sukarno juga menyampaikan ucapan selamat kepada 30 orang ibu-ibu lansia yang telah diwisuda. Ia berharap pengalaman ilmu yang didapat dapat dikeluarkan kepada keluarga di rumah dan lingkungan di masyarakat.
“Dan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu sekolah Stania,” ujarnya. (yan)