Karimun, metro12news.id – Aksi kecewa pedagang bazar Ramadhan 1443 H di Pasar Puan Maimun yang lapaknya dibongar paksa Satpol-PP direspon cepat oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Hal tersebut dilakukan dengan cara mendatangi langsung para pedagang yang lapaknya dibongkar paksa oleh Satpol-PP.
Di mana aksi pembongkaran paksa lapak bazar Ramadhan oleh Satpol-PP pada sore hari, Rabu 6 April 2022.
Malamnya usai pulang dari kegiatan Safari Ramadhan dari pulau, Bupati langsung mendatangi pedagang ke Pasar Puan Maimun.
Dihadapan para pedagang, Aunur Rafiq memberikan solusi terkait permasalah tersebut dengan memberikan pedagang mendirikan lapaknya kembali, hanya saja dengan aturan yang ditentukan.
“Malam ini kita turun dan bertemu langsung dengan pedagang yang lapaknya terkena pembongkaran, disini kita cari solusi bersama,” ucapnya.
Rafiq mengatakan nantinya lapak para pedagang tersebut akan diatur seperti jarak serta jumlahnya yang dibatasi.
“Kita beri para pedagang untuk membangun kembali lapak mereka. Dan, memberikan kompensasi kepada para pedagang yang lapaknya dibongkar,” katanya.
Sedangkan, Ketua Kerukunan Pemuda Karimun (KPK) Surya menyampaikan, apresiasinya terhadap respon Bupati yang datang dan menjumpai langsung para pedagang.
“Saya ucapkan terima kasih sudah merespon dan berbesar hati memberikan para pedagang agar tetap dapat berjualan di lapaknya kembali,” katanya.
Ia menyebutkan dengan adanya pembukaan lapak bazar kembali ini tentunya memberikan kesempatan kepada para pedagang untuk berjualan.
Mengingat, aktivitas pasar bazar Ramadan ini telah terhenti selama dua tahun terakhir akibat hantaman pandemi Covid-19.
“Dengan dibuka kembali lapak pedagang di sini tentunya sudah menemui titik terang, jadi kami berharap pedagang juga dapat berjualan seperti biasa dan situasi tetap kondusif,” ucapnya.