Puluhan Proyek Fisik Dinas Kesehatan TA 2020 Diduga Bermasalah, ULP LPSE Karimun 'Main Mata'? - METRO 12 NEWS google.com, pub-3590882496691349, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Menu

Mode Gelap
Otto Hasibuan Lantik Pengurus PERADI Karimun Periode 2021-2026 8 PPTK Baperlitbang Karimun Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Anggaran Perjalanan Dinas dan Makan Minum Kerahkan 254 Personel, Polres Karimun Lakukan Strong Point LSM CIC Soroti Kinerja Kacabjari Tg.Batu Dalam Kasus DD Gemuruh. Bakal Dilapor Ke Jamwas? Sekdes Ngaku Pakai DD, Kacabjari Diminta Tetapkan Tersangka Baru

KARIMUN · 3 Des 2021 16:29 WIB ·

Puluhan Proyek Fisik Dinas Kesehatan TA 2020 Diduga Bermasalah, ULP LPSE Karimun ‘Main Mata’?


 Puluhan Proyek Fisik Dinas Kesehatan TA 2020 Diduga Bermasalah, ULP LPSE Karimun ‘Main Mata’? Perbesar

Karimun, metro12news.id – Puluhan proyek fisik yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan pada tahun anggaran 2020 dalam bentuk pembangunan serta penguatan Puskesmas di seluruh pulau Karimun diduga bermasalah.

Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total Rp.17.271.827.337,00- miliar terbagi atas 4 kegiatan/program, yakni 1. Pembangunan sarana instalansi farmasi berupa Pembangunan UPTD Instalansi farmasi kabupaten Karimun senilai Rp.619.156.603.

Ke dua pelayanan kesehatan dasar yang dibagi dalam 13 kegiatan pengadaan barang, dan ke tiga program penguatan Puskesmas DTPK dengan 4 kegiatan pengadaan, serta ke empat peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit dan STBM dengan dua pengadaan.

Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, Puluhan pengadaan serta pembangunan pada dinas kesehatan tersebut diduga “bermasalah”,.

Baik dari segi proses pelelangan (tender) serta pelaksanaan pembangunan, mutu serta kwalitas kontruksi serta dugaan Mark up disejumlah pengadaan seperti pengadaan mobil promosi dengan harga per unit nya RP.597.500.000,00-

Dugaan kolusi dan nepotisme inipun awalnya sempat dibahas oleh Komisi III DPRD Kabupaten Karimun pada September tahun 2021.

Tapi hingga saat ini, belum diketahui apa dampak dari rapat pertanggung jawaban Dinkes dengan para wakil rakyat tersebut.

Ada Indikasi Korupsi dalam penunjukan pemenang pelaksana dalam lelang di ULP LPSE

Indikasi pengaturan pemenang lelang di ULP LPSE pun mencuat. Pasalnya, belasan proyek yang nilainya di atas 200 juta rupiah dilaksanakan dengan cara penunjukan langsung. Hal ini tentunya bertentangan dengan peraturan proses pengadaan lelang.

Hingga berita ini ditayangkan, tidak satupun pihak PPTK dan PPK Dinas Kesehatan serta kepala ULP LPSE Kabupaten Karimun yang bersedia memberikan keterangan terkait permasalahan tersebut.

Hal inilah yang semakin menguatkan jika ada dugaan transaksional dalam penunjukan pelaksana proyek.(jon)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Generasi Emas Bebas Stunting, PT Timah Tbk Hadirkan Program Kemunting di Lingkar Tambang

27 September 2025 - 17:47 WIB

Medical Check Up, Strategi PT Timah Tbk Dukung Karyawan Sehat dan Aman Bekerja Serta Penguatan Program K3

26 September 2025 - 16:51 WIB

Mobil Sehat PT Timah Tbk Hadir di Pulau Belitung, Ratusan Warga Bisa Berobat Gratis

26 September 2025 - 15:54 WIB

PT Timah Tbk Laksanakan Program 1000 Pohon Untuk Negeri, Mitigasi Perubahan Iklim dan Dukung Ekonomi Masyarakat

25 September 2025 - 18:57 WIB

PT Timah Terus Hadirkan Akses Pendidikan, Dari Beasiswa Pemali Boarding School hingga Bangku Kuliah

8 September 2025 - 18:03 WIB

PT Timah Tbk Wujudkan Pertambangan Berkelanjutan Melalui Reklamasi Laut

7 September 2025 - 18:06 WIB

Trending di Daerah