Karimun, metro12news.id – Bupati Karimun Aunur Rafiq berharap, rapid tes antigen massal yang dilaksanakan tidak menimbulkan keresahan dan kesulitan di masyarakat.
Lanjutnya, rapid tes antigen massal secara acak untuk 3T yaitu Testing (pemeriksaan dini, Tracing (Pelacakan) dan Treatment (Perawatan).
“Tujuannya membangkitkan kesadaran masyarakat agar bersama-sama melawan COVID-19, salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan,” ujar Rafiq.
Hal itu disampaikannya saat diwawancara wartawan usai memimpin memimpin operasi penindakan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang disejalankan dengan rapid tes antigen massal di Pulau Karimun besar, Rabu 18 Agustus 2021 sore.
Ikut serta dalam kesempatan itu diantaranya FKPD, Sekda HM Firmansyah, Kepala Dinas Kesehatan Rachmadi dan para Camat.
Hasil dari kegiatan yang terbagi dua tim itu, 5 orang dari total 71 dinyatakan positif COVID-19. Terhadap kelimanya langsung dibawa ke pusat karantina untuk dilakukan tes swab PCR.
“Tes rapid antigen massal dengan hasil positif itu kebanyakan masyarakat yang bergerak, dari pada yang berjualan maupun pramusaji-pramusaji di cafe atau angkringan,” ucap Rafiq.
Disampaikannya, rapid tes antigen massal akan dilaksanakan satu minggu sampai sepuluh hari kedepan. Untuk minggu depan, akan dilaksanakan di se-Pulau Kundur.
“Jika kasus konfirmasi positif COVID-19 menurun, maka akan dihentikan,” kata Rafiq mengakhiri.