Karimun, metro12news.id – Pasang laut menyebabkan banjir rob di sejumlah kawasan di Kabupaten Karimun.
Kondisi tersebut telah terjadi selama dua hari. Diperkirakan banjir akibat pasang keling ini masih akan terjadi hingga 6 hari ke depan.
“Masih akan terjadi 5 atau 6 hari ke depan” kata Kepala Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah Karimun, R Eko Sarjono, Selasa (17/11/2020).
Eko mengatakan terjadinya pasang keling di Karimun akibat gravitasi matahari. Dimana posisi matahari sedang berada tepat di atas Karimun.
“Posisi matahari saat ini berada di atas Karimun,” ujar Eko.
Ditambahkan Eko, kondisi ini juga akan meningkatkan suhu wilayah Kabupaten Karimun, sekitar 2 atau 3 derajat celcius.
“Cuaca normal di Karimun sekitar 27 sampai 30 derajat celcius. Bisa naik 2 atau 3 derajat dari biasa,” sebut Eko.
Dari pantauan, sejumlah kawasan terendam banjir. Diantaranya pinggir laut Kelurahan Pamak Kecamatan Tebing dan Pulau Kundur.
Di sekitaran pelanuhan Tanjung Berlian atau pelabuhan Urung, Kecamatan Kundur Utara, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
“Kayak gini sudah 2 hari. Memang di sini langganan pasang keling,” kata seorang warga Tanjung Berlian, Arei.
Di salah satu pelabuhan yang terletak di Pulau Kundur itu, banjir merendam dan masuk ke dalam kedai-kedai warga.
Air merendam jalan hingga depan vihara Maitri Segara Tanjung Berlian.
Penulis: Ayf
Editor: Iyan Turnip