Karimun, metro12news.id – Sebanyak 35 jiwa yang merupakan korban kebakaran pada Sabtu dini hari kemarin 6 Maret 2021 di kawasan pelantar Meral Kota Kecamatan Meral, mendapatkan bantuan menu sarapan dari Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani, Minggu pagi 7 Maret 2021.
Bantuan itu diberikan langsung oleh Nyimas Novi kepada para korban yang kehilangan tempat tinggal. Mereka mengungsi pada rumah-rumah saudaranya.
“Kita kasihan mereka kehilangan harta benda dan tempat tinggal. Jangankan memikirkan makan, tempat bernaung saja bingung mau tinggal dimana, makanya kami hadir untuk saling berbagi,” ujar Nyimas Novi.
Menurut Nyimas Novi, bantuan sarapan itu sekedar mengurangi beban para korban kebakaran yang sejak kejadian, tentu mereka tidak sempat memikirkan akan makan apa.
“Mereka ini mikirnya yang penting selamat dulu dari kobaran api. Maka pagi ini kami hadir untuk membuat mereka sedikit terhibur, sambil sarapan bersama-sama dengan harapan bisa mengurangi rasa trauma atas musibah yang dialami,” Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Karimun ini lagi.
Saat menyerhakan bantuan, Nyimas Novi memboyong pengurus PAC PKB Kecamatan Meral. Tidak hanya sarapan yang diberikan, ada vitamin, hand sanitizer, minuman ringan dan teh.
Dari dialog singkat yang dilakukannya bersama para korban, Nyimas Novi mengaku masyarakat membutuhkan jembatan atau pelantar permanen. Sebagai akses mereka untuk melaut.
“Kalau untuk kebutuhan sehari-hari sudah dibantu pemerintah. Seperti untuk makan siang dan malam. Serta kebutuhan lainnya. Para korban saat ini ngontrak, setelah musibah kebakaran, mereka menumpang di rumah-rumah saudaranya,” ungkap Nyimas Novi.
Seperti diketahui, delapan rumah (diberitakan sebelumnya enam rumah) ludes diamuk sijago merah, dalam kebakaran yang terjadi di kawasan pelantar Kelurahan Meral Kota Kecamatan meral, Sabtu dini hari 6 Maret sekira pukul 01.30 WIB.
Rumah kontrakan yang hangus itu diketahui milik Limbungseng alias Aseng (75). Saat kejadian kebakaran, didapati satu keluarga yang diketahui mendiami rumah susun tersebut tengah tertidur pulas.
Beruntung sang kepala keluarga bernama Alfian (49) menyadari adanya kobaran api, dan langsung membangunkan semua anggota keluarganya untuk segera keluar menyelamatkan diri. Semua anggota keluarganya dipaksa melompat kelaut karena sudah tidak sempat lagi untuk naik kedarat.
Pemadam kebakaran baru tiba di lokasi sekira satu jam lamanya api berkobar, atau tepat pada pukul 02.20 WIB, berupa satu unit mobil pemdam kebakaran dari Satpol PP, dengan dibantu oleh truk air bersih milik masyarakat.
Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan, melalui Pelaksana Harian (PLh) Kapolsek Meral, IPTU Rustam Silaban membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. “Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB, berkat kerjasama masyarakat bersama tim pemadam,” kata Rustam. (red)